Setelah ketahuan merokok dan minum di sekolah, pemberontak muda itu menghadapi disiplin yang ketat dari ibu tirinya. Dia memberlakukan hukuman yang ketat, menguncinya di ruangan yang tidak memiliki kebebasan. Ketegangan di antara mereka meningkat saat mereka menjelajahi keinginan terlarang, yang mengarah ke pertemuan yang intens dan tabu.