Sinar matahari yang terbit menerpa jendela asrama, menerangi wajah mahasiswi Eropa yang ramping, tertutup sperma segar.Mulutnya yang bersemangat mengarah pada sesi yang penuh gairah, yang berpuncak pada hadiah yang berantakan. Adegan berakhir dengan senyum yang puas, melalui kacamata kutu buku-nya.